Judul
: Pengembangan Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) dan Menu Padat Gizi untuk Anak Usia Sekolah di Indonesia: Hasil Kajian di 12 Kabupaten/Kota
Penulis
: Dr. Umi Fahmida, S.T.P., M.Sc.
ISBN
: tbc
Halaman
: 161 halaman
Ukuran
: 21 x 29,7 cm
Sinopsis
Laporan ini merupakan hasil kolaborasi antara SEAMEO RECFON, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dalam upaya memperkuat intervensi gizi anak usia sekolah berbasis pangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) dan menu mingguan padat gizi yang dapat diterapkan pada program makan bergizi di sekolah di berbagai wilayah Indonesia.
Studi ini melibatkan lebih dari 4.200 anak usia 7–18 tahun di 12 kabupaten/kota dari enam regional Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku–Papua). Data dikumpulkan melalui survei konsumsi pangan menggunakan metode 24-hour dietary recall, kemudian dianalisis dengan pendekatan Linear Programming (Optifood) untuk mengidentifikasi problem nutrients dan merancang pola makan optimal berbasis pangan lokal.
Hasil analisis menunjukkan kesenjangan utama pada zat gizi mikro seperti kalsium, folat, zat besi, seng, vitamin A, dan vitamin C. Melalui pendekatan Optifood, dikembangkan model PGS-PL per wilayah sesuai kelompok usia dan jenis kelamin, yang kemudian diterjemahkan ke dalam menu tujuh hari dengan tiga kali makan utama dan dua makanan selingan. Menu ini disesuaikan dengan standar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan prinsip keberagaman pangan lokal.
Laporan ini memberikan dasar ilmiah bagi perumusan kebijakan gizi sekolah, pengembangan pedoman makan bergizi berbasis lokal, dan integrasi edukasi gizi ke dalam Gerakan Sekolah Sehat, Aksi Bergizi, dan Program MBG. PGS-PL diharapkan menjadi acuan nasional dalam penyusunan intervensi gizi yang efektif, berkelanjutan, serta relevan dengan konteks sosial dan budaya daerah, guna mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif.
Studi ini melibatkan lebih dari 4.200 anak usia 7–18 tahun di 12 kabupaten/kota dari enam regional Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku–Papua). Data dikumpulkan melalui survei konsumsi pangan menggunakan metode 24-hour dietary recall, kemudian dianalisis dengan pendekatan Linear Programming (Optifood) untuk mengidentifikasi problem nutrients dan merancang pola makan optimal berbasis pangan lokal.
Hasil analisis menunjukkan kesenjangan utama pada zat gizi mikro seperti kalsium, folat, zat besi, seng, vitamin A, dan vitamin C. Melalui pendekatan Optifood, dikembangkan model PGS-PL per wilayah sesuai kelompok usia dan jenis kelamin, yang kemudian diterjemahkan ke dalam menu tujuh hari dengan tiga kali makan utama dan dua makanan selingan. Menu ini disesuaikan dengan standar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan prinsip keberagaman pangan lokal.
Laporan ini memberikan dasar ilmiah bagi perumusan kebijakan gizi sekolah, pengembangan pedoman makan bergizi berbasis lokal, dan integrasi edukasi gizi ke dalam Gerakan Sekolah Sehat, Aksi Bergizi, dan Program MBG. PGS-PL diharapkan menjadi acuan nasional dalam penyusunan intervensi gizi yang efektif, berkelanjutan, serta relevan dengan konteks sosial dan budaya daerah, guna mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif.
Visit Us
Jl. Utan Kayu Raya No.1A, RT.1/RW.8, Utan Kayu Utara, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13120
Phone Us
+62-21 22116225
Email Us
information@seameo-recfon.org
Excellence in Food and Nutrition for Quality Human Resources
About SEAMEO RECFON
SEAMEO RECFON was established in 1967 as SEAMEO TROPMED Regional Centre for Community Nutrition, and transformed into Regional Centre for Food and Nutrition in 2011. It is one among the 24 SEAMEO Centers located throughout SEA region.